Ya Tuhan aku tak tau kapan datangnya '' usai '' . aku tak tau sampai kapan aku bertahan ? bila Kau ijinkan aku bertanya dosa apakah yang pernah ku perbuat ??
hingga penderitaan ini datang seakan tak henti-henti . terkadang aku letih dan inginku sudahi semuanya !
sore itu aku masih sempat menatap wajahnya . wajah yang polos,asri,damai, dan sedikit pucat terlukiskan dengan pasti dalam pancaran wajahnya . saat itu juga ku biarkan dia memelukku .
dekapannya begitu hangat menbuatku tak sadar tlah membasahi pundaknya denngan derai air mata . ku biarkan angin membelai-belai dengan lembut , takku hiraukan apa yang ada di sekelilingku yang sejak tadi menjadi saksi bisu antara kami berdua .
aku tau setiap detik yang ku lalui pasti berubah menjadi sebuah menit , dan nantinya sebuah menit yang senantiasa menjadi jam . semuanya berlalu begitu saja secara cuma-cuma dan luput dalam sebuah khayalan yang entah kapan akan terwujud . dengan begitu akanku catat dengan pasti dalam benakku tentang ruas-ruas dan dimensi waktu yang pernah kita lalui bersama .
ahh... terlenanya diriku hingga aku tak sadar harus segera melepaskan pelukannya . sekali lagi ku tatap wajahnya . kali ini ku pastikan air mataku tak terlihat sedikitpun . saat itu juga ku biarkan dia mencium keningku, dan itu membuatku tak bisa membendung air mata .
disitu akupun menangis terisak-isak . akupun tak tau mengapa .
walupun begitu ku paksakan untuk memperliahtkan wajahku setegar mungkin . ku beri dia senyuman . ku lambaikan tangan ke arahnya . dan ku biarkan dia pergi, hingga akhirnya lenyap dalam pandanganku .
(*#^/%16$_*) uuppss.,.,.
suara orang yang berlalu-lalang di koridor rumah sakit membangunkan ku dari tidur yang lelap . ku usapkan tanganku pada kedua mata . ku ingin memastikan apa yang sedang terjadi,, saat itu ku lihat beberapa dokter beserta staf-stafnya berjalan berlawanan arah denganku . sempat saat itu salah satu dokter menatapku dengan sorotan mata yang tak biasa . tanpa sepatah katapun terucap dari mulutnya .
ahh,,, tak ku hiraukan mereka .
mataku terpusat pada pintu berwarna abu-abu bertuliskan '' ACU " .
segeraku bergegas menuju pintu itu . dan ketika aku berada tepat di depan pintu itu,, . dengan hati-hati tanganku bergetar,. membuka pintu itu .
saat pintu itu terbuka lebar , ku lihat sesosok tubuh yang seluruh bagiannya tertutupi oleh kain berwarna biru . ku berjalan mendekati '' itu '' . aku masih tak mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi ???! .
ketika aku berada tepat di depannya, ku buka kain berwarn biru itu yang menutupi tubuhnya .
saat itu juga...
saat itu juga... ku lihat wajah di bali kan itu.. ya tuhan,, ternyata wajah yang tadi ada dalam mimpiku !! . di situ jugaku cium keningnya , ku peluk dia .
tak sadarr.. aku menjerit, menangis, berontak ! memecah keheningan di ruang itu .
tak bisa lagi ku bendung air mata ini..
hatiku serasa sakit menahan perih .
isak tangis kehilangan menjadi akhir dari sebuah cerita yang menemaniku di ruangan itu .
dan kali ini aku tak bisa berpura-pura tegar seperti mimpiku siang tadi .
The End
created by : siti nurhalimah .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar